Hari Santri Diisi Joged, KH Luthfi Bashori: Menjatuhkan Marwah Santri dan Pesantren

Kegiatan Hari Santri yang disi joged antara laki-laki dan perempuan dalam panggung justru menjatuhkan marwah santri dan pesantren.

Demikian dikatakan Pengasuh Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islami Singosari Malang di akun Facebook-nya.

Kiai Luthfi berkomentar seperti itu terkait beredarnya video peringatan Hari Santri yang disi acara joged.

Kata Kiai Luthfi, acara gelar Hari Santri, semestinya harus lebih sopan santun, menjaga akhlaq dan muru’ah, serta tidak menerjang syariat, sekalipun pada acara selingan.

Menurut Kiai Luthfi, acara joged dalam peringatan Hari Santri dapat menjatuhkan marwah santri dan pesantren di hadapan masyarakat. “Lebih-lebih di hadapan Allah SWT,” jelasnya.

Ia mengatakan, berdendang di atas pentas yang bercampur antara lelaki dan wanita, jelas tidak dibenarkan oleh aturan syariat Islam.

“Aktifitas santri yang sebenarnya itu, ya terkait dengan pengajian kitab-kitab berdasar ilmu syariat Islam bukan berdendangria,” papar Kiai Luthfi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News