Ada kemungkinan aktivis Ratna Sarumpaet memberikan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019 setelah mengakui menyebarkan berita bohong bahwa dirinya dianiaya.
“Tidak menutup kemungkinan setelah mengakui menyebarkan berita bohong Ratna Sarumpaet mendukung Jokowi,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Kamis (4/10).
Menurut Huda, ada skenario besar Ratna Sarumpaet menyebarkan hoax tentang dirinya dianiaya. “Tokoh-tokoh oposisi pun berhasil ditipu. Dari tipuan ini petahana untung besar,” papar Huda.
Huda mengatakan, dalam politik segala sesuatu kemungkinan terjadi Ratna Sarumpaet membawa kepentingan tersendiri untuk menyebarkan hoax itu.
“Sekelas Prabowo, Sandiaga, Fadli Zon, Amien Rais pun ketipu akan aksi tipu yang dilakukan Ratna itu,” jelas Huda.
Kata Huda, publik akan menilai kelompok oposisi justru yang menyebarkan hoax bahwa Ratna Sarumpaet telah dianiya.
“Publik akan menilai negatif terhadap oposisi terhadap pengakuan Ratna Sarumpaet itu. Bisa jadi Ratna ini sebagai agen ganda,” papar Huda.
Huda mengatakan, kejadian Ratna Sarumpaet menjadi pelajaran yang berharga terhadap oposisi terutama dalam merekrut orang-orang dalam tim sukses.
Ratna Sarumpaet mengaku merekayasa kabar penganiayaan dirinya di Bandung. Dengan klarifikasinya, Ratna berharap kegaduhan segera mereda.
“Saya mohon apa pun yang saya sampaikan hari ini, sesuatu yang membuat kegaduhan dua hari terakhir ini mereda dan membuat kita semua bisa saling memaafkan,” ujar Ratna dalam jumpa pers di kediamannya, Jl Kampung Melayu Kecil V/24, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Ia menyatakan kebohongan berawal hanya untuk mencari alasan kepada anak-anaknya. Karena kebohongannya, Ratna meminta maaf kepada capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, yang sudah membelanya.
“Saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo, terutama Pak Prabowo Subianto, yang kemarin dengan tulus membela saya membela kebohongan yang saya buat. Tapi saya berjanji akan memperbaiki yang memberikan perjuangan kami yang sekarang terhenyak,” kata Ratna sambil terisak.