Pati-Mahasiswa Pati yang tergabung dalam Aliansi BEM(Badan Eksekutif Mahasiswa) Kabupaten Pati menggalang dana bagi korban gempa di Sulawesi Tengah.
Pengumpulan dana akan dilakukan dengan cara turun ke Traffic-light yang berada di Pati kota, sebagai tujuan utama, upaya untuk menggalang dana.
Seperti yang telah terjadi, gempa bermaknitudo 7,7 dan Tsunami yang mengguncang di beberapa wilayah di Sulawesi Tengah, yakni Donggala, Palu juga Sigi pada Jumat lalu, membuat tergeraknya aliansi BEM Pati untuk mengagendakan penggalangan dana.
Pada Rabu sore 3/10, berada dalam tiga titik di traffic-light, para mahasiswa tersebut turun ke jalan, yaitu di perempatan lampu merah RA Suwondo, perempatan lawet(jl. Panglima Sudirman), dan perempatan stadion joyo kusumo, dan mereka nampak antusias menggalang bantuan kepada masyarakat yang melintas.
Mewakili aliansi BEM Perguruan Tinggi se Kabupaten Pati, Bam’s, sapaan akrab presiden BEM STAI Pati(Sekolah Tinggi Agama Islam) Pati, ia mengatakan,”Ini merupakan gerakan hati nurani dari sahabat-sahabat Aliansi BEM Kabupaten Pati, kita semua begitu ingin meringankan beban saudara-saudara se-tanah air yang terkena bencana, khususnya di palu dan donggala yang baru diberi musibah ,” ujarnya.
Lanjut Bam’s, “sebenarnya, memang usaha kita tak seberapa, dan tak sebanding dengan luka mereka, namun, semoga saja, dana yang terkumpul bermanfaat bagi saudara kita yang ada disana,” jelasnya.
“Sebelum berangkat, Kami juga berdo’a bersama untuk keselamatan negeri ini, semoga saja tak ada bencana lagi yang berat dan menguji masyarakat dan bangsa pada umumnya,” tandasnya.
Pada Rabu sore 03/09, kegiatan di ikuti oleh mahasiswa STAI(Sekolah Tinggi Agama Islam) Pati, STIMIK-AKI (Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer Abdi Karya), Akper(Akademi Keperawatan) Pragola, dan mahasiswa STIBI(Sekolah Tinggi Ilmu Budaya Islam) Syekh Jangkung.(fakhrudin)