Aktivis Wanita NU Jepara Ini tak Setuju PKI Disematkan Peristiwa G30S

Film G30S/PKI (IST)

Partai Komunis Indonesia (PKI) tida bisa menjadi faktor utama peristiwa pemberontakan G30S/PKI yang menyebabkan gugurnya tujuh pahlawan,”

“Masih saja menyematkan PKI di belakang kata G30S,” kata aktivis wanita NU Kabupaten Jepara Isnatin Khusna di akun Twitter-nya @ChusnaIsna.

Isnatin berpendapat seperti itu menanggapi kicauan aktivis muda NU Savic Ali terkait penanyangan film pengkhianatan G30S/PKI oleh tvOne. “Siap nonton. Kagum gw ama balutan fiksinya,” kicau Savic.

Kata Isnatin, PKI bukan faktor di balik peristiwa G30S/PKI.”Politikus Machiavelli begitu tuh kerjaannya,” pungkas mahasiswa sejarah UNS ini.

Stasiun tvOne memastikan akan menayangkan kembali film “Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI”. Film ini akan diputar bertepatan 53 tahun peristiwa berdarah itu.

Informasi tersebut disampaikan pada akun Twitter TvOne, Jumat (28/9/2018).

“Nantikan kembali penayangan ulang film ‘Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI’ pada Minggu, 30 September 2018 jam 21.00 WIB hanya di tvOne & streaming tvOne connect,” tulis di akun tersebut.

Sejumlah kalangan menyambut baik penayangan film tersebut. Kepala Polsek Limo, Depok, Kompol M Iskandar mengaku siap menggelar nonton bareng.

“Nonton bareng film G 30 S PKI itu perlu biar anak muda sekarang tahu sejarah. Apalagi pengetahuan anak muda soal sejarah sekarang kurang ya. Untuk tahun ini sih belum ada instruksi, tetapi kita siap kalau diminta,” kata Iskandar seperti dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (28/9/2018).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News