Membongkar Kebohongan Gerombolan Denny Siregar, Wartawan Senior Edy A Effendi Diancam

Gerombolan Denny Siregar mengancam wartawan senior Edy A Effendi yang membongkar kebohongan adanya kalimat Tauhid ketika terjadi pembunuhan terhadap suporter Persija Haringga Sirila.

Edy yang berada di lokasi membantah kicauan Denny Siregar yang menyebut ada kalimat Tauhid saat terjadi pembunuhan terhadap Haringga Sirilla.

“Jangan pakai ancam-ancam ah. Saya sudah malas diancam-ancam. Jangan suka gertak sambal. Sambal saja yang menggertak ya. Saya sekadar menjadi penyaksi,” kata Edy di akun Twitter-nya @eae18.

Edy menjelaskan saat kejadian terbunuhnya suporter Persija berada di lokasi dan tahu persis kejadiannya.

“Saya sekadar menjadi penyaksi. Mohon maaf kalau fitnah kalian patah. Patah tak hanya oleh kesaksian saya tapi remuk redam oleh pernyataan polisi,” papar Edy.

Selain itu, Edy menceritakan sudah terbiasa mendapat ancaman termasuk dari adik Gubernur Banten Wahidin Halim, Abdul Syukur.

“Abdul Syukur, adik WH pernah ancam saya lewat Koordinator Wartawan Tangerang, Chandra. Chandra sampaikan ke reporter saya, Mantri. Preman-preman Pinang mau nyerbu saya. Saya jawab, saya tunggu. Ini semua gara-gara berita,” jelas Edy.

Edy menunggu para preman di rumah tapi tidak datang. Ia pun ke rumah Abdul Syukur. “Pas ketemu panggil saya abang, clear,” ungkap Edy.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News