Ketua Umum Korp HMI-Wati (Kohati) Bengkulu Octy Avriani Negara menyatakan protes atas pernyataan Ketua Umum PB HMI Saddan Al Jihad bahwa HMI tidak terlibat dalam aksi penurunan Jokowi.
“Di saat hati kami para kader HMI Cabang Bengkulu sedang berduka, abang janganlah mengeluarkan pernyataan ‘HMI tidak Ikut Gerakan Turunkan Gerakan Turunkan Jokowi yang sarat kepentingan politiik,” kata Octy.
Kata Octy, pernyataan Saddam Al Jihad membuat kecewa kader HMI di Bengkulu.
“Mungkin abang lupa jargon HMI yang katanya ‘berteman lebih dari saudara’, apakah kami cabang Bengkulu bukan bagian dari saudara bang?” tanya Octy.
Octy mengatakan, Ketum PB HMI belum mengeluarkan sikap protes terhadap sikap aparat kepolisian yang anarkis terhadap kader HMI Bengkulu.
“Di mana hati dan nurani abang sebagai seorang manusia yang juga sebagai ketua umum di Himpunan? Melihat saudara-saudara abang diperlakukan tidak selayaknya memperlakukan seorang manusia?” kata Octy.
