Warga Padang Pariaman Tolak Ansor dan Banser

Warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menolak Kirab Satu Negeri (KSN) yang diadakan Ansor dan Banser.

Dikutip dari Harian Haluan, Penolakan terjadi pada Senin (24/9) sekitar 00.30 WIB tepatnya di parkiran Masjid Agung Burhanudin di Nagari Ulakan Tapakis, Kecamatan Nan Sabaris.

Warga yang mayoritas pria tersebut menolak karena KSN dianggap membawa nama Islam Nusantara. Tak hanya itu, warga merasa GP Ansor telah membuat persekusi kepada ulama-ulama di berbagai daerah di Indonesia.

“Mereka masuk membawa Islam Nusantara, dan itu jelas kami tolak di sini (Padang Pariaman). Mereka telah mempersekusi sejumlah ulama, dan mereka juga telah melegalkan Islam Nusantara yang mana ini bertentangan dengan kami di Minangkabau ini,” tutur salah seorang pemuda setempat yang enggan namanya ditulis.

“Bersyukur tidak ada yang anarkis dalam aksi penolakan itu,” ucapnya menambahkan.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho mengatakan, kegiatan yang dibawa oleh KSN GP Ansor tidak ada kaitannya dengan Islam Nusantara.

“Tidak ada kaitannya seperti isu yang dihembuskan itu. Pagi tadi kami sampaikan kepada seluruh khalayak ramai agar tidak terhasut isu provokatif dari medsos dan sebagainya. Mari kita terus bershalawat agar tidak mudah terhasut godaan setan,” ucapnya.