Istana menegaskan impor beras sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan menstabilkan harga beras di pasaran.
“Kalau kebutuhan nasional memang masih diperlukan, kita harus impor agar harga beras bisa terjaga dengan baik,” kata Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Kamis (20/9).
Kata Moeldoko, berdasarkan hitungan, saat ini perlu impor beras untuk menjaga stabilitas harga di pasar.
“Kondisinya bisa dihitung dari jumlah panen setiap bulannya,” papar Moeldoko.
Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu menggambarkan saat ini panen selalu terjadi secara merata di seluruh Indonesia hampir tiap bulan.
“Sudah terjadi perubahan pola. Kalau dulu ada panen raya, sehingga kalau dibuat kurva tergambar naik turun. Sekarang kurvanya relatif sama karena karena hampir setiap bulan selalu panen,” katanya.
Meski begitu, menurut Moeldoko, hasil panen yang terjadi merata di seluruh Indonesia harus dikaji lagi, apakah ketersediaannya cukup untuk kebutuhan nasional.
Menurut dia, jawabannya adalah tergantung dari jumlah cadangan yang tersedia. “Kalau cadangannya turun, berarti memang harus impor karena kebutuhan nasional kita cukup besar,” ucapnya.