Masyarakat Langkat, Sumatera Utara terlihat anarkis dan radikal dengan mengusir kegiatan Ansor dan Banser. Mereka menuduh sayap pemuda NU itu telah mengusir dakwah Ustadz Abdul Somad (UAS) di Jawa.
Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (20/9). “Negara hukum kelompok massa tidak bisa membubarkan kegiatan yang legal,” ungkapnya.
Menurut Nur Khalim, selama ini ada opini yang salah bahwa Ansor dan Banser telah menggagalkan kegiatan dakwah UAS.
“Sama sekali tidak ada. Justru yang membatalkan secara sepihak itu pihak UAS sendiri,” papar Nur Khalim.
Kata Nur Khalim, masyarakat Langkat Sumatera Utara maupun Riau terpengaruh opini yang dikembangkan UAS. “Padahal Ansor dan Banser sudah cukup lama di Langkat. NU mempunyai hubungan baik dengan masyarakat Langkat dan Riau secara umum,” jelas Nur Khalim.
Nur Khalim meminta aparat kepolisian untuk memproses kelompok yang membubarkan kegiatan Ansor dan Banser di Langkat Sumatera Utara.
“Ada kelompok yang memprovokasi pengusiran kegiatan Ansor dan Banser. Ini ada dalangnya, polisi harus menangkapnya,” pungkasnya.