Captain Indonesia Oktoberiandi, SH., politisi muda Partai Berkarya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menonton Film Pengkhianatan PKI melalui video pendek yang diposting di Halaman Facebook, Instagram dan Youtube-nya dan sudah dilihat oleh ratusan ribu orang.
Ketika ditemui di Lapangan Monas, saat menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Pemilu 2019 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP dan Kapolri, Jenderal Pol Prof. H. Tito Karnavian, P.HD., Selasa (18/9/2018) kemaren, Ketua DPP Pemuda Partai Berkarya ini memberikan penjelasan terkait video yang sedang viral tersebut.
“Iya, saya mengajak masyarakat untuk menonton Film Pengkhianatan PKI agar masyarakat tidak pernah melupakan 2 peristiwa pemberontakan yang memakan korban yang dilakukan oleh PKI,” ujar Okto yang juga Fungsionaris DPP LSM Kibar ini.
“Pemberontakan PKI pertama terjadi pada 16 September 1948 di Madiun yang dipimpin oleh Muso dan yang kedua pemberontakan PKI yang kita kenal dengan G-30S/PKI yang dipimpin oleh DN. Aidit,” jelas mantan Pilot TNI ini.
“Kita sebagai generasi penerus harus benar-benar waspada akan kebangkitan paham PKI di negeri ini, karena PKI itu sangat kejam dan sadis” tambah eks Wasekjen Partai Berkarya ini.
“Dan kita, gak boleh bosan mengingatkan masyarakat agar sejarah kelam ini tidak terulang. Cukup 2 kali,” tegas santri alumni Pondok Pesantren Alhidayah Kampar ini.
Dalam kesempatan tersebut Captain Indonesia ini menjelaskan apa yang menjadi tujuannya menghimbau masyarakat untuk menonton Film Pengkhianatan PKI tersebut.
“Jelas tujuan saya, dengan mengingatkan masyarakat akan sejarah kelam itu, kita bisa menjaga ulama-ulama kita, menjaga para jenderal dan prajurit kita, menjaga masyarakat kita dari kekejaman PKI dan bahaya latennya,” pungkasnya.
