Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhamad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) meminta perlindungan Presiden Jokowi melalui PBNU.
“TGB minta perlindungan ke Jokowi via PBNU,” kata mantan anggota DPR Djoko Edhi Abdurrahman di akun Twitter-nya @jokoedy6.
Ia mengungkapkan seperti ini menanggapi pernyataan dari akun Twitter KPK Watch @PengawasKPK: “Makin menjijikan perilaku KPK menyandera TGB utk memenangkan Jokowi di NTB Siapa lagi tokoh korban sandera @KPK_RI? Dari Aceh sampa Papua!”
Djoko mengatakan, TGB bukan disandera KPK tetapi oleh dirinya sendiri.
“Saya, Hatta Taliwang, Marwan Batubara, Haris Rusli, dan kawan-kawan anti korupsi dari NTB yg laporkan TGB ke KPK. Sebulan kemudian 40 orang lebih diperiksa KPK, termasuk TGB,” tulis Djoko.
Kata Djoko, korupsi divestasi Newmont itu juga penuh mengerikan karena bendaharanya dokter Mawardi dibunuh.
“Sampai kini, mayatnya tak ketemu. Kabarnya ditenggelamkan ke laut. Polda tak mampu membongkarnya,” paparnya.