Ulama yang bicara dan terlibat dalam politik praktis akan ditinggalkan umat Islam. Seharusnya ulama berada di tengah-tengah.
“Para public figure yang tadinya giat di agama beralih ke politik, akhirnya massanya jadi hilang. Jangan sampai itu terjadi,” kata Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Ahad (16/9).
Kata mantan Panglima TNI di Era Presiden SBY ini, umat Islam jadi bingung bila ulama bicara dan terjun politik praktis.
“Cuma, jangan agama dibawa ke arah politik yang akhirnya, masyarakat menjadi bingung,” ujar Moeldoko.
Ia juga menilai, dicampuradukkannya agama dengan politik, juga tak jarang malah memberi efek negatif kepada kehidupan beragama di Indonesia.