Jokowi yang terlihat menghalalkan segala cara untuk jabat periode seperti ada iklan kampanye di bioskop justru makin tidak disukai rakyat Indonesia.
Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Sabtu (15/9). “Kampanye Jokowi terlalu berlebihan, rakyat tidak tertarik,” ungkapnya.
Kata Salim, saat SBY mau menjabat dua periode tidak ada kampanye massif seperti yang dilakukan Jokowi sekarang ini.
“SBY sudah menyiapkan secara matang, bahkan wakilnya bukan dari partai politik atau yang mendapat dukungan ormas besar,” papar Salim.
Salim mengatakan, saat ini sangat terlihat Jokowi sangat berambisi untuk menjabat dua periode dengan pemasangan berbagai spanduk di berbagai daerah.
“Di berbagai daerah, khususnya kepala daerah dari PDIP sudah mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf Amin,” jelas Salim.
