Wartawan senior Edy Effendy mengomentari terpilihnya Eric Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
“Muncul nama @erickthohir, jadi inget cerita Ine Febriyanti. Hmmm,” tulis Edy di akun Twitter-nya @eae18.
Kata Edy, Ine pribadi yang tangguh dan tidak tergiur oleh uang dan mobi. “ketika diming-imingi mobil dan rumah mewah oleh pengusaha kesohor, dia akan menerima. Faktanya dia tolak. Ine bukan perempuan biasa,” jelas Edy.
Edy yang pernah menjadi wartawan rubrik budaya mengetahui kelakuan para artis dan penguasaha.
“Lama saya menjadi penjaga rubrik budaya dan hiburan. Jadi paham sepak terjang para seleb dan para pengusaha juga pejabat yang sok suci. Duh. Kalau mau jujur-jujuran, habis deh. Tapi ya buat apa. Wong saya juga gak bener-bener amat. Bedanya, saya terbuka, mereka tertutup,” paparnya.
Edy mempunyai teman penguasa yang tahu banyak kelakuan para pejabat.
“Para pengusaha dan pejabat itu, teman main golf kawan saya itu. Banyak betul cerita kelam. Duh para seleb, jangan sok-sok deh. Sejujurnya, saya menahan diri soal ini. Takut ghibah,” ungkap Edy.
