Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai rakyat tidak merasakan pelemahan rupiah terhadap dollar AS.
“Coba teman-teman tanya ke masyarakat belum terasa walaupun sudah melampui Rp 15 ribu,” kata politikus PDIP Eva Kusuma Sundari dalam Diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk “Pelemahan Rupiah: Dampak dan Solusinya” di Media Center DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9).
Menurut Eva, hanya kalangan oposisi yang merasakan melemahnya rupiah. “Yang terasa teman-teman oposisi. Ya mulai ramai lah gitu,” kata Eva.
Menurutnya, kalau kondisi ini berlangsung hingga Desember dan terjadi efisiensi rasionalisasi sampai terjadi PHK, maka ini menjadi persoalan serius.
Menyikapi kemungkinan terjadi, Eva mengatakan kalau Bank Indonesia (BI) saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR telah menyiapkan empat skenario.
“Yang penting tone-nya masih positif. Karena itu, jangan sampai banyak pengamat menggunakan data-data yang nggak benar lalu sentimennya menjadi negatif,” kata Eva.