Dipecat dari Komisaris Jasa Marga, Refly Harun Lebih Terhormat dari Ngabalin & Fadjroel Rachman

Refly Harun yang dipecat dari Komisaris Jasa Marga karena dugaan kritis kepada pemerintah lebih terhormat daripada Ali Mochtar Ngabalin dan Fadjroel Rachman. Keduanya menjadi komisaris BUMN dengan cara menjilat penguasa.

Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Kamis (6/9). “Rakyat akan simpati kepada Refly Harun,” ungkapnya.

Kata Rahman, Refly sudah menunjukkan kepada rakyat jalan kebenaran dan objektif dalam memberikan pandangannya selama ini.

“Bagi Refly jabatan itu tidak harus menutupi kesalahan dari penguasa. Kalau penguasa salah harus diingatkan,” papar Rahman.

Menurut Rahman, harusnya pemerintah mempertahankan Refly Harun menjadi komisaris independen di Jasa Marga. “Pemrintah perlu orang-orang objektif seperti Refly Harun,” jelas Rahman.Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyetujui perubahan pengurus dan penyampaian kinerja selama semester I 2018.

Mengenai perubahan kepengurusan, RUPSLB memutuskan pergantian dua komisaris dan satu direksi. Penggantian direksi ini yaitu masuknya Alex Denni menjadi Direktur SDM dan Umum Jasa Marga menggantikan Kushartanto yang kini ditunjuk menjadi Direktur SDM Pertamina.

“Untuk Komisaris ada dua perubahan Pak Refly Harun di Komisaris Utama/Independen dan Pak Boediarso Teguh Widodo sebagai Komisaris digantikan,” kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani di Hotel Bidakara, Rabu (5/9/2018).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News