Persekusi terhadap gerakan ganti presiden dilakukan secara sistematis karena ada pembiaran dari aparat keamanan.
Demikian dikatakan musisi Ahmad Dhani dalam pernyataan melalui whatsapp, Senin (3/9). “Polisi tidak mengusir masa bayaran malah memaksa aktivis untuk pulang.
Kata Dhani, harusnya aparat keamanan untuk menjaga warga negara termasuk aktivis gerakan ganti presiden. “Jadi polisi diberi wewenang untuk menjaga keamanan masa bayaran anarkis? aneh,” kata Dhani.
Dhani mengatakan, saat di Hotel Elmi Surabaya untuk menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden tidak akan pergi begiti saja meskipun masa mengancam akan melakukan anarki.
“Saya punya hak untuk tinggal di Restoran Hotel Elmi tapi polisi memaksa saya untuk ke bandara kembali ke Jakarta dengan alasan keamanan, aneh bin ajaib,” jelas Dhani.
Menurut Dhani, harusnya aparat kepolisian menangkap masa anarkis. “Sudah jelas mereka mau berbuat anarkis kok didiamkan,” papar pentolan group band Dewa 19 ini.