Tokoh Muda NU Jepara Abdalla Badri mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang berhasil menggagalkan ceramah Ustadz Abdul Somad di Ponpes Al Husna Mayong karena kehadiran penceramah agama Islam dari Riau itu memunculkan radikalisme.
“Terimakasih kepada sahabat PC Ansor-Banser Jepara. Apel kebangsaan 5000 Banser di Ngabul semoga sukses jaya. Dan harus tetap datang untuk kondusifitas Jepara dan NKRI,” kata Abdalla Badri.
Abdalla Badri juga mengucapkan terima kasih kepada “Forum Aswaja Nusantara”, “Aliansi Masyarakat Mayong Cinta NKRI”, “Aliansi Warga Ngabul” yang mendukung gerakan menolak atribut HTI masuk Jepara.
“Terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mengirim “pasukan khusus” ke rumah saya. Baik yang saya ketahui maupun yang tidak,” jelasnya.
Ia mengucapkan terima kasih pihak kepolisin yang dengan tangan terbuka mau membuka dialog. “Audiensi serta memberi ruang izin super cepat emergency untuk aksi-aksi di lapangan,” ungkap Abdalla.
Abdalla Badri meminta kota-kota lain meniru gerakan massal warga Jepara yang peduli NKRI. “Jepara kian cerah! Mohon maaf dan khilaf. Saya nulis apapun, baik pro maupun kontra, tetap banyak khilaf-nya,” pungkas alumni madrasah NU TBS Kudus ini.