Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) sedang menjalankan operasi senyap agar tidak terciduk KPK dalam dugaan aliran dana korupsi Idrus Marham dengan menyerang lawan politik Jokowi secara kasar.
“Ngabalin sedang menyelamatkan diri dari cidukan KPK dengan memposisikan seolah-olah bagian Istana. Ia pun menyerang lawan politik Jokowi secara kasar,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Jumat (31/8).
Kata Rahman, KPK tidak perlu takut terhadap Ngabalin yang salalu memposisikan bagian Istana. “Lebih baik KPK Panggil Ngabalin tentang dugaan aliran dana dari Idrus Marham,” jelasnya.
Rahman mengatakan, publik jangan terperdaya gaya komunikasi Ngabalin. “Saat ini Ngabalin lagi cari perlindungan dan seolah-olah bagian Istana agar tidak terciduk KPK,” ungkap Rahman.
Selain itu, Idrus Marham harus berani mengungkapkan aliran dana korupsi termasuk dugaan ke Ngabalin. “Kita tunggu Idrus Marham bernyanyi,” pungkas Rahman.
