Politikus Gerindra Khilmi diduga kampanye terselubung dengan mengadakan senam sehat Dusun Kedung Bunder, Desa Kedung Suko Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan. Kegiatan Khilmi itu juga tanpa pemberitahuan kepada Polsek Mantup, Lamongan.
“Tanpa ada pemberitahuan,” kata Kanit Intel Polsek Mantup Lamongan Bripka Amirul kepada suaranasional, Kamis (30/8).
Menurut Amirul semua kegiatan termasuk keagamaan harus melakukan pemberitahuan kepada aparat kepolisian. “Bukan izin tapi pemeberitahuan,” jelas Amirul.
Ia mengatakan, kegiatan senam sehat yang dilakukan Khilmi itu sudah bukan kampanye terselubung. “Ini sudah terang-terangan,” ungkapnya.
Kata Amirul, kegiatan Khilmi harusnya pemberitahuan kepada Camat Mantup. “Semua harus melalui aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Hal sama juga dikatakan anggota Babinsa Kodim 0812/09 Mantup, Lamongan Sertu Huwa Hewe mengatakan, kegiatan Khilmi tanpa ada surat pemberitahuan.
Pengamat politik Ahmad Baidhowi mengatakan, kampanye terselubung atas nama kegiatan sosial sering dilakukan politikus. “Namanya saja tahun politik untuk menarik suara,” kata Baidhowi.
Kata Baidhhowi, jika ada dugaan mencuri kampanye itu bagian dari kewenangan Panwaslu. “Kalau Khilmi diduga kampanye biar Panwaslu Lamongan yang bertindak,” ungkap Baidhowi. (Rinto | Yunus)