Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sedang mengalihkan kasus yang sedang menimpa dirinya dengan mengatakan gerakan #2019GantiPresiden makar.
“Tiba-tiba Ngabalin mengatakan #2019GantiPresiden makar, itu strategi untuk mengalihkan perhatian. Dia alumni komunikasi UI tentu tahu cara mengalihkan perhatian kasus,” kata Ketua Forum Demokrasi Indonesia dan Keadilan (FDIK) Ahmad Budi Kurniawan dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (28/8).
Kata Ahmad Budi, istilah makar cukup seksi dan sengaja diucapkan Ngabalin untuk menjadi pembicaraan masyarakat. “Itu bagian strategi Ngabalin, masyarakat tidak tertuju kasus aliran dana Idrus Marham,” papar Ahmad Budi.
Ahmad Budi mengatakan, masyarakat tidak perlu terpengaruh cara Ngabalin untuk mengalihkan perhatian dalam dugaan aliran dana Idrus Marham. “Pemerintah Jokowi tidak mungkin menuding #2019GantiPresiden gerakan makar,” jelasnya.
Selain itu, ia mendesak KPK segera memeriksa Ali Mochtar Ngabalin dalam kasus yang menimpa Idrus Marham. “Aliran dana Idrus Marham ke mana-mana termasuk dugaan ke Ngabalin dan BKPRMI,” pungkasnya.