Rezim Joko Widodo (Jokowi) tidak adil dalam menyikapi pawai 17-an anak TKI bercadar dengan mahasiswa Uncen yang teriak ‘Papua Merdeka’
“Mahasiswa Uncen yang teriak ‘Papua Merdeka’ pihak dekan, rektorat dan mahasiswanya tidak diperiksa, sedangkan kasus anak TK kepala sekolahnya dicopot,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Jumat (24/8).
Menurut Muslim, kelompok yang suka mengklaim NKRI harga mati tidak bersuara kasus di Uncen, Papua. “Harusnya menngecam mahasiswa Uncen yang teriak ‘Papua Merdeka’,” paparnya.
Muslim mengatakan, ospek mahasiswa Uncen yang meneriakkan ‘Papua Merdeka’ jelas melanggar undang-undang. “Tidak bisa alasan kebebasan bersuara bisa seenaknya mengucapkan ‘Papua Merdeka’,” jelas Muslim.
Ia meminta aparat kepolisian untuk memanggil rektorat, dekan bahkan mahasiswa Uncen. “Polisi hanya diam saja dalam menghadapi ancaman terhadap NKRI,” pungkas Muslim.