Keberadaan Front Pembela Islam (FPI) di Hong Kong sangat berbahaya bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) karena menyebarkan ideologi radikal.
“FPI sudah masuk di lingkungan TKI di Hong Kong, ini sangat berbahaya dan harus dibubarkan karena menyebarkan ideologi radikalisme,” kata Ketua Jangkar Relawan Jokowi, Himawan Sutikno dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (24/8).
Kata Himawan, KJRI Hong Kong harus membubarkan FPI di sana karena tidak baik untuk para TKI. “Tugas TKI untuk menjaga nama baik Indonesia dan tidak terpengaruh berbagai ideologi radikal,” papar Himawan.
Himawan mengatakaan, ideologi radikal sedang menyasar kalangan TKI khususnya di Hong Kong. “Maaf saja, para TKI dengan dasar pendidikan yang rendah sangat mudah terpengaruh ideologi radikal termasuk FPI,” papar Himawan.
Selain itu, ia meminta dua ormas Islam terbesar di Indonesia NU dan Muhammadiyah segera mengantisipasi gerakan radikal di lingkungan TKI Hong Kong. “Muhammadiyah dan NU harus menerjunkan pendakwah di Hong Kong. Jangan sampai TKI terpengaruh ideologi radikal yang sesat,” pungkasnya.