Iring-iringan peserta karnaval terus melangkahkan kaki dari depan kantor Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan menuju gedung Mayangkara. Nampak rombongan peserta dengan bangga membawa sepeda kuno dan bagus, Sabtu (18/8).
Menurut pimpinan rombongan sepeda kuno dari Desa Sumberkerep, Sulkhan mengatakan, ikut karnaval untuk mengingatkan budaya naik sepeda yang sudah hilang.
“Naik sepeda di samping menyehatkan, di era perjuangangan merupakan salah satu penyokong perjuangan kemerdekaan RI,” ujarnya.
Kata Sulkhan, rombongan karnaval memakai baju adat sebagai bentuk mengenalkan budaya bangsa kepada generasi muda.
Ia berharap masyarakat Mantup, Lamongan tidak meninggalkan tradisi naik sepeda ini. “Salah satu menyehatkan masyarakat dengan bersepeda. Masyarakat yang sehat dapat membangun bangsa,” pungkas Sulkhan. (Yunus, Rinto)