Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani di akun Twitter-nya @arsul_sani menulis hadits tentang dusta.
“Saya tiba-tiba teringat hadist ini:
كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِع
Cukup seseorang dikatakan dusta, jika ia menceritakan segala apa yang ia dengar.” (HR. Muslim) Semangat pagi di siang hari, tuips,” tulis Arsul.
Beberapa warganet menduga kicauan Arsul ini ditujukan kepada Mahfud MD yang telah berbicara membongkar kebusukan perpoltikan di Indonesia.
Mahfud juga membongkar peran Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam menjegal dirinya menjadi cawapres.
Mahfud mengaku tersinggung dengan ucapan Romahurmuziy.
“Dia bilang, ‘Pak Mahfud tuh kan maunya sendiri katanya bikin baju sendiri, siapa yang nyuruh itu’. Saya agak tersinggung,” kata Mahfud menirukan pernyataan Romi dalam acara Indonesia Lawyers Club di TvOne, Selasa (14/8/2018) malam.
Yang lebih membuat Mahfud heran, Romi mengatakan dirinya yang ngotot menjadi cawapres Jokowi. Padahal sejak awal Romi terang-terangan menyatakan mendukungnya.
“Nah jadi Romi sejak awal sudah ke saya, bahkan sehari sebelumnya itu saya sudah komunikasi dengan (Suharso) Monoarfa, Pak Mahfud saya bersama Romi sudah menghadap Presiden dan Romi mengatakan kalau lawan pasangannya Prabowo itu Salim Segaf nanti lawannya Pak Mahfud. Kalo pasangannya Prabowo itu AHY sama-sama millenial cawapresnya Romi, gitu. Tapi sudah tahu dia kalau Pak Jokowi memilih saya,” kata Mahfud.