Ditetapkannya Sandiaga Uno sebagai Cawapres pasangan Prabowo Subianto, ternyata membawa kepastian bagi gerak langkah para aktivis Tagar 2019 Ganti Presiden.
Itulah yang diperlihatkan Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma, pasca deklarasi pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Kamis lalu.
Sehari setelah deklarasi tersebut, Jum’at (10/8), Lieus bersama Sang Alang, pencipta lagu 2019 Ganti Presiden, datang menemui Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra, di kantornya.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Tommy Soeharto yang didampingi oleh Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso.
“Kami datang untuk meminta masukan dan saran-saran terkait upaya membangun soliditas para aktivitas gerakan 2019 Ganti Presiden di seluruh Indonesia,” kata Lieus.
Menurut Lieus, dalam pertemuan itu Tommy Soeharto menyambut baik upaya yang dilakukan para aktivis Gerakan 2019 Ganti Presiden tersebut.
“Mas Tommy senang karena kita tetap fokus pada perjuangan bersama demi Indonesia yang lebih baik di masa datang,” ujar Lieus.
Ditambahkannya, perjuangan dari gerakan Tagar 2019 Ganti Presiden bukan semata-mata untuk mengganti pemimpin pemerintahan negara, tapi jauh lebih dari itu.
“Kita ingin Indonesia kembali menjadi negara yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan bermartabat secara budaya. Oleh karena itulah perjuangan gerakan 2019 Ganti Presiden tidak bisa dilakukan hanya oleh satu kelompok atau oleh orang per orang,” katanya.
Itulah mengapa, tambah Lieus, soliditas para aktivis gerakan 2019 Ganti Presiden perlu digalang dan ditumbuhkembangkan. “Setelah dari mas Tommy, Insya Allah kita akan road show menemui para ketua partai lainnya yang mendukung pasangan Prabowo – Sandiaga Uno,” jelas Lieus.
Dengan pertemuan-pertemuan yang akan mereka lakukan tersebut, tambah Lieus, diharapkan antara para aktivis gerakan dengan ketua partai politik pengusung Prabowo – Sandiaga terdapat satu kesamaan pandangan tentang gerak langkah perjuangan 2019 Ganti Presiden.
“Para aktivis Tagar 2019 Ganti Presiden sepakat bahwa gerakan ini tak boleh setengah-setengah. Karena itulah kita perlu bersungguh-sungguh menggalang soliditas dan membangun kesepahaman,” katanya.