Guru Besar UI: Suara Prabowo Jeblok Tanpa UAS

Relawan Prabowo Subianto-Ustadz Abdul Somad (IST)

Suara Prabowo Subianto akan kalah jauh dengan Jokowi di Pilpres 2019 jika mantan Danjen Kopassus itu tidak menjadikan Ustadz Abdul Somad (UAS) sebagai cawapres.

“Entah mengapa sy sangat yakin perolehan suara Prabowo akan jeblok tanpa UAS,” kata Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Nazaruddin Sjamsudin di akun Twitter-nya @nazarsjamsuddin.

Kata Nazaruddin, harusnya kubu Prabowo menyadari UAS menemukan momentum dan elektabilitasnya tinggi.

“Mudah-mudahan Prabowo dan koalisinya menyadari hal ini. Itu kalau memang mereka punya agenda yang sama dalam pilpres mendatang,” papar Nazaruddin.

Ia khawatir kalau ada partai yang aslinya tidak seiring sejalan. “Alias, punya agenda sendiri,” jelasnya.

Sejumlah orang yang menamakan dirinya Sahabat PUAS mendukung rekomendasi Ijtimak Ulama menjadikan Ustadz Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo Subianto. PUAS merupakan singkatan dari Prabowo-Ustadz Abdul Somad.

Dukungan ini dideklarasikan di Wisma Perwari, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018). Sahabat PUAS yang hadir dalam acara deklarasi tersebut kompak mengenakan kaus berwarna putih yang menampilkan wajah Prabowo-Ustadz Somad.

Koordinator Nasional Sahabat PUAS, Diko Nugroho, menceritakan awal pembentukan kelompok ini. Diko menyebut semua yang hadir dalam deklarasi ini tak saling kenal.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News