Ketua Umum MUI Sumatera Barat (Sumbar) Buya Gusrizal Gazahar membantah namanya tercatat sebagai Dewan Penasehat Pengurus Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ) Sumbar 2019.
“Pencatutan nama dalam relawan seperti ini, sangat tidak beradab. Wahai masyarakat Minangkabau, lihatlah perlakuan mereka yang tidak malu melakukan perbuatan nista,” kata Buya Gusrizal lewat keterangan tertulisnya.
Buya Gusrizal menghimbau agar masyarakat tidak percaya dengan pihak-pihak yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya.
“Karena mempertahankan prinsip hidup Ranah Minang, saya pun difitnah,” ujarnya.
Ditegaskan juga oleh Buya Gusrizal bahwa sebagai Ketua MUI ia tidak berpolitik kekuasaan.
“Ketahuilah!, (MUI) hanya berpolitik keummatan dalam konsep al-Siyasah al-Syar’iyyah,” tegasnya.
Selain nama ulama kondang ranah Minang ini, sejumlah nama tokoh Minang juga tertera dalam jajaran Dewan Penasehat FKRPJ. Diantaranya, Buya Masoed Abidin, Tuanku Bagindo H M Letter, Syofwan Karim Elha, Hendra Irwan Rahim, Ganefri, dan Tafdil Husni.
Juga ada nama Musliar Kasim, Eka Putra Wirman, KH Zainal, Duski Samad, Tuanku Mudo Ismet, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Boy Lestari Datuk Palindih, Insanul, Ramal Saleh, Manaon Lubis, Rizaldi Algamar, Benny Muchtar, Yurdin, dan Haynes Ade.