Metro Tv menyebarkan hoax bahwa baru di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) zikir dilaksanakan di Istana.
Melalui akun Twitter MetroTV NewsRoom @MetroTVNewsRom menuliskan: “Presiden dan Wapres berdzikir dan berdoa bersama ulama di Istana. MUI : “Dzikir di Istana baru ada di era Jokowi” #PrimeTimeNews @Metro_TV”
Metro Tv langsung mendapat tanggapan dari akun Twitter @renanbachtar: “SBY sejak 12 tahun lalu (tahun 2006) sudah duluan mengadakan dzikir akbar di Istana Negara. Ini @Metro_TV @MetroTVNewsRoom kok malas sekali googling, main claim pertama begini, pertama begitu. Ga professional ah kalian..”
Akun @renabachtar menyertakan berita dari Kemenag untuk membantah Metro Tv. Dari situs Kemanag tertulis judul “Jelang Tahun 2018, Presiden Dzikir di Istana, Wapres di Sunda Kelapa”
Politikus Partai Demokrat Didik Luhur Pambudi di akun Twitter-nya @didikpambudi meminta KPI menegur Metro TV: “Mestinya @KPI_Pusat dan @dewanpers langsung tindak televisi yang tidak memahami ranah publik dan kode etik jurnalistik ini. Mereka ini kan televisi rakyat bukan televisi pendukung rezim. Mau jadi apa bangsa ini kalau ranah publik dipakai untuk kepentingan rezim?”
