Terbongkar, Diduga Dedengkot PDIP Dalangi Persekusi Rombongan Neno Warisman

Penghadangan rombongan Neno Warisman di Bandara Hang Nadim Batam (IST)

Ada dugaan kuat dedengkot PDIP kota Batam dan Kepulauan Riau0 dalang di balik persekusi terhadap rombongan Neno Warisman di Bandara Hang Nadim, Batam.

“Preman bayaran yang diduga dikomandoi oleh Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto dan mantan Wagub Suryo Respationo dari PDIP,” kata Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Rakyat Dukung dan Bela Prabowo (Garda Prabowo) Amri Piliang, Selasa (31/7).

Amri menceritakan, berupaya membawa keluar rombongan Neno Warisman melalui pintu kedatangan, namun pihak Ditpam meminta menunggu untuk mendapatkan izin dari Kapolres.

Selanjutnya Amri Sholat Maghrib di Mushola didampingi beberapa intel dari Kodim & BAIS.

“Setelah menunggu cukup lama pada pukul 20.00 saya buat himbauan kepada masyarakat Kota Batam untuk berbondong-bondong datang ke Bandara Hang Nadim untuk menjemput Bunda Neno Warisman dan rombongan,” jelasnya.

Amri memviralkan kejadian yang dialami Neno Warisman melalui Facebook dan WhatsApp (Wa) baik lokal maupun nasional dan akhirnya terjadi penumpukan masa pendukung Bunda Neno Warisman di depan Perumahan Oddessa yang siap mengusir para cecunguk yang telah menggelar aksi demo di areal objek vital.

Setelah 7 jam kami menunggu dengan ketidakpastian maka pada pukul 24:00.wib diputuskan keluar bandara melalui terminal kedatangan dan harus melewati kerumunan masa Projo.

“Akhirnya pukul 24.00 tepat kami paksakan keluar melalui pintu kedatangan dan langsung masuk kedalam mobil Fortuner Hitam Garda Prabowo yang dikemudikan oleh saya sendiri dan melewati kerumunan masa projo namun sempat mobil saya dilempari batu sehingga akhirnya lolos sampai simpang 4 Lampu Merah Bandara (Odessa) kami kembali di hadang Blokade Kepolisian dan Brimob dan disuruh kembali ke Bandara,” ungkapnya.

Amri mengatakan, menolak permintaan kepolisian balik ke bandara demi keamanan rombongan Neno Warisman dan menhubungi Fadli Zon Pimpinan DPR-RI dan minta berbicara langsung dengan Kapolda namun sempat menghindar.

Tak lama berselang tibalah Ketua DPC Gerindra Kota Batam Iman Sutiawan beserta Ketua Komisi 3 Nyanyang Haris dari Fraksi Gerindra beserta Ketua Fraksi Gerindra Harmidi Umar Husein dan naik ke mobil kami dan berkomunikasi dengan Fadli Zon pimpinan DPR-RI.

“Kemudian datang Ustadz Abu Gaza bersama Ketua FPI Batam Haji Ismail dan berbicara dgn pihak kepolisian yang akhirnya kami diberikan jalan dan dikawal hingga hotel Venesia Batam Centre,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News