Kapolres Batam meminta pencipta dan penyanyi #GantiPresiden2019 Sang Alang tidak meneruskan nyanyiannya karena bisa memunculkan kerusuhan.
“Belom habis dinyanyikan, menjelang Reff terahir Pak Kapolres menghentikan, katanya lagu jangan dilanjutkan daripada rusuh terpaksa gue ngalah dah,” kata Sang Alang di akun Facebook-nya.
Sang Alang mengatakan, masyarakat Batam sangat antusias dengan acara #GantiPresiden2019. “Alhamdulillah secara keseluruhan acara di Batam sangat sukses. Terima kasih masyarakat Batam,” jelasnya.
Selain itu, Sang Alang menceritakan, aparat kepolisian tidak banyak bertindak ketika para preman berupaya menghadang rombongan Neno Warisman termasuk dirinya.
“Kami disandera selama 8 jam, polisi tidak sanggup mengusir preman-preman bayaran. Jam 1 malam kami nekat menerobos rombongan preman-preman itu, walau harus mobil yang kami tumpangi dihujani batu,” ungkapnya.
Lanjut Sang Alang, setelah lolos dari para preman kemudiab dihadang beberapa polisi bersenjata lengkap, dengan dengab tiga mobil water canon bahkan Kapolda turun langsung.
“Mereka menyuruh kami memasuki bandara lagi, tidak tahu maksudnya apa. Tak lama ribuan laskar yang dipimpin Abu Gaza datang dan negosiasi dengan para polisi dan alhamdulillah lolos, kami bisa istirahat di hotel,” pungkasnya.