Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin terlihat menjilat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika menanggapi pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Sebagai negarawan Muslim, SBY tidak harus fokus pada hubungan dengan Mama Ega (Ibu Megawati) yang belum baik,” kata Ngabalin, Jumat (27/7) dikutip dari kumparan.
Menurut Ngabalin, antara SBY dan Jokowi sudah ada gentlement agreement. Seperti Demokrat dapat apa, dan partai koalisi serta Jokowi dapat apa.
“Maka mbok ini kalau mau ke timur, ke barat, ada just to hello, ngobrol-ngobrol, buang-buang suara kata orang Papua, orang Maluku, orang Buton itu buang-buang suara. Kabarin, a, u, e, o, karena begini, karena begitu,” jelas Ngabalin.
“Kita bisa berbuat untuk kepentingan bangsa dan negara, yang dapat dimaksudkan itu adalah kepentingan bangsa dan negara. Karena Demokrat bisa mempersiapkan kader-kader yang terbaik dalam memimpin republik. Gitu lho,” tuturnya.