Rebutan Cawapres, Mega Bisa Tinggalkan Jokowi

Kubu PDIP dalam hal ini Megawati Soekarnoputri bisa meninggalkan Joko Widodo (Jokowi) karena capres yang diajukan tidak disetujui kubu JOkowi.

“Ada kemungkinan PDIP tidak akan mendukung Jokowi lagi. Apalagi kubu Jokowi menolak dengan halus cawapres dr PDIP (baca Bu Mega) yakni Budi Gunawan (BG) Kepala BIN saat ini,” kata pengamat politik Moh Naufal Dunggio kepada suaranasional, Kamis (26/7).

Kata Naufal, dengan ditolaknya BG maka Megawati akan mencari calon lain untuk dipasangkan dengan mantan Wakil Kapolri itu. “Kelihatannya pilihan Bu Mega bakal jatuh ke mantan menterinya yakni Rizal Ramli (RR) dan Jokowi ditinggalkan. Arah ke sana itu cukup terbuka luas,” jelasnya.

Naufal mengatakan, hanya berbekal empat partai yang setia yakni PPP, PKB, Hanura dan NasDem sudah pasti Jokowi akan menggandeng partai Demokrat masuk dalam koalisinya.

“Menggandeng Demokrat tidak gratis. Demokrat punya kursi banyak dari keempat partai itu akan mendorong Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk duduk jadi Cawapres Jokowi. Dan bagi Jokowi tidak ada pilihan lain kalau mau lolos dan menang dalam Pilpres 2019,” kata Naufal.

Posisi Golkar sendiri, kata Naufal akan mengikuti pemenang di Pilpres 2019.

“Partai yang satu ini tidak pernah mau jadi oposisi. Siapa yang menang dari dua atau tiga kubu itu maka di situ ada Golkar. Partai ini selalu dalam kekuasaan tanpa kekuasaan maka partai ini bakal nenghadapi sakratul maut,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News