Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat satu periode saja negara dalam negara gagal di mana kebutuhan pokok naik dan nilai rupiah makin ambruk.
Demikian dikatakan Koordinator Komunitas Relawan Sadar (Korsa) Amirullah Hidayat di akun Facebook-nya. “Apalagi dua periode, makin tidak menentu nasib rakyat dan negara,” jelas Amirullah.
Kata Amirullah, kondisi negara yang gagal maka kekuasaan Jokowi pada 2019 harus diakhir. “Maka perlu ganti Presiden 2019,” jelasnya.
Amirullah mengatakan, untuk menyelamatkan negara dari kehancuran, Jokowi harus diganti di Pilpres 2019.
Selain itu, ia menilai Jokowi gagal menepati janji kampanye, gagal dalam menghentikan utang luar negeri, dan gagal meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kondisi negara mengalami kolaps atau hancur di semua bidang. Salah satunya dapat dilihat dari utang yang telah mencapai Rp 4.000 triliun lebih dan tidak punya kemampuan bayar. Menteri Keuangan Sri Mulyani malah mengatakan pemerintah akan menambah utang untuk membayar bunga utang yang jatuh tempo,” ujarnya.
Dia juga menyoroti gelombang tenaga kerja asing yang belakangan ini hadir di Indonesia. Sementara di sisi lain, jumlah pengangguran usia produktif di dalam negeri masih tinggi.
“Kita sayangkan statement presiden agar izin tenaga kerja asing dipermudah,” tambah tokoh muda Muhammadiyah ini.
