Ditanya Duduk Satu Deret Bos Petral Riza Chalid, Mahfud MD: Bukan Urusan Saya

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD menyatakan kehadiran bos Petral Riza Chalid hadir dalam kuliah umum Presiden Jokowi bukan urusan dirinya.

“Urusan dia hadir di acara Nasdem itu juga bukan urusan saya & Anda tapi urusan yang ngundang. Karena saya diundang ya “wajib” datang,” kata Mahfud di akun Twitter-nya @mohmahfudmd.

Mahfud MD menjawab seperti itu atas pertanyaan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil A Simanjuntak di akun Twitter @Dahnilanzar: “Pak @mohmahfudmd mohon maaf saya hanya sekedar bertanya benerkah Reza Khalid tidak diburu lagi oleh aparat keamanan terkait kasus Papa minta saham? Yg dulu sama2 banyak pihak termasuk Bapak, saya, dll, desak agar yg bersangkutan segera dihadirkan dan dimintai keterangan.”

Mahfud mengatakan ‘Kasus Papa Minta Saham’ itu ditangani oleh Kejagung dan seingat dirinya sudah ditutup berdasar vonis MK tentang rekaman. “Kok nanya ke saya? Anda kan bisa tanya ke kejagung,” tegasnya.

Kehebohan soal kehadiran Riza Chalid ini sebenarnya dimulai dari media sosial. Ada potongan video acara kuliah umum Presiden Jokowi memuat wajah Riza. Kuliah umum tersebut digelar pada Senin (16/7) lalu.

Potongan video yang beredar itu menampilkan sejumlah tamu yang duduk di barisan depan acara kuliah umum yang diisi Presiden Jokowi itu. Riza terlihat duduk sebaris dengan sejumlah tokoh yang diundang, di antaranya anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD, anggota Wantimpres Sidharto Danusubroto, dan Kepala BPN Sofyan Djalil.

Ketua DPP NasDem Irma Chaniago membenarkan kehadiran mantan bos Petral itu. Riza memang diundang.

“Undangan, undangan aja, sebagai undangan. Kan kita mengundang banyak pihak, banyak teman untuk tahu NasDem memiliki Akademi Bela Negara,” kata Irma saat dimintai konfirmasi, Rabu (18/7/2018).

Saat nama Riza Chalid mencuat dalam kasus ‘Papa Minta Saham’, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengakui kesulitan mencari keberadaan pengusaha minyak itu.

“Yang namanya Riza Chalid, juga belum hadir, saya enggak tahu lari atau pergi ke luar negeri. Mohon bantuan pak, mungkin ada yang tahu, bisa memberikan informasi kepada kita,” keluh Prasetyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/1/2016).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News