Pendiri PKS (dulu PK) KH Yusuf Supendi Lc bergabung dengan PDIP karena pemilih partai berlambang Banteng Moncong Putih itu muslim yang taat dan kalangan santri.
“Berdasartkan riset Saipul Mujani, pemilih PDIP itu 70 % (tujuh puluh) persen kaum santri, muslimin yang taat beragama. Tepatlah jika saya bergabung dengan partai ini,” kata Yusuf kepada suaranasional, Selasa (17/7).
Kata Yusuf, bergabung dengan PDIP dan menjadi Bacaleg untuk kemasalatan umat dan bangsa Indonesia.
“Belakangan tahun ini PDIP dipersepsikan sebagai partai anti Islam dan simpatisan PKI, merupakan tantangan bagi saya dan rekan-rekannya untuk mengubah persepsi itu,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, saat ini PDIP juga dipersepsikan Partai Komunis China, Partai Setan. “isu menjadi persepsi tanpa bukti ‘hoaks’ namanya, itu tindakan keji dan dosa hukumnya, perbuatan dosa tersebut wajib ditinggalkan oleh setiap warga negara yang baik,” papar Yusuf.
Yusuf mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan teman-teman yang telah membantu kelancaran administrasi pencalegan.