Munculnya beberapa organisasi baru yang mengatasnamakan dukungan terhadap Jokowi tak bisa dilepaskan dari motifasi proyek untuk mencari keuntungan.
Biasanya pelakunya kalangan mantan aktifis yang belum mempunyai pekerjaan dan berupaya mencari keuntungan dengan menyebarkan propasal kegiatan terhadap para politisi atau capres.
Anggaran proposalnya mencapai miliaran rupiah jika kegiatan cukup besar dan bisa meraih keuntungan 3 persen dan dibagi dengan beberapa panitia.
Panitia biasanya membeli mobil atau melunasi rumah setelah mendapatkan keuntungan dari proyek kegiatan tersebut.
Acara Rembuk Nasional Aktivis 98 untuk mendukung Jokowi dua periode menghadirkan massa banyak biayanya mencapai miliran rupiah.
Diduga kuat panitia acara ini mendapatkan keuntungan besar terlebih lagi proposal ini disebut-sebut disebar ke para politisi pendukung Jokowi dan BUMN bahkan Kantor Staf Presiden (KSP).
Begitu pula acara Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) yang mendatangkan massa banyak dan menghadirkan Presiden Jokowi di kawasan Sentul Bogor, Selasa (10/7) mempunyai anggaran yang cukup besar.
Diduga kuat pihak panitia menganggarkan acara ini miliran rupiah karena harus menyewa gedung dan memberi uang saku massa yang datang.
Panitia Samawi diduga kuat mendapatkan keuntungan setelah acara deklarasi Jokowi untuk dua periode.