Amien Rais tidak sepantasnya menghina KH Dr Zainul Majdi MA Al Hafidz atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang seorang teknokrat dan ulama.
“Jangan pernah Pak Amien melakukan pilihan-pilihan kata yang mencederai orang. Apalagi itu kan generasi muda,” kata Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, Selasa (10/7).
Kata Ngabalin, TGB dari segi ilmu agama sangat mumpuni dan mempunyai keturunan kalangan ulama. “TGB itu adalah hafizul Quran, Khiriz min Al Azhar, alumni terbaik, pemimpin pondok, datuk-datuk, kakek-kakeknya pemimpin umat,” jelasnya.
Ngabalin meminta Amien Rais memberikan contoh yang baik bagi bangsa Indonesia karena sebagai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah.
“Pak Amien harus meninggalkan legesi terbaik sebagai tokoh reformasi, sebagai mantan Ketum Muhammadiyah, sebagai mantan Ketua MPR, guru besar. Yang sekolah agama itu Pak TGB, saya nggak tahu Pak Amien,” papar Ngabalin.
Kata Ngabalin, Amien Rais selalu menggunakan istilah yang mencederai. Diksi yang digunakan Amien Rais dinilai Ngabalin tidak bagus.
“Pak Amien Rais kalau menggunakan pilihan mencederai TGB. Diksinya nggak bagus, narasinya itu tidak bagus pilihan kata sebagai seorang tokoh,” sebutnya.