Pihak Istana menyebarkan hoax bahwa ke Indonesia merupakan kunjungan ke luar negeri pertama Mahathir Mohamad setelah dilantik menjadi PM Malaysia.
“Memberitakan ke Indonesia sebagai kunjungan pertama ke luar negeri Mahathir itu sama saja menyebarkan hoax. Setelah dilantik Mahathir pernah ke Jepang,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Sabtu (30/6).
Menurut Rahman, harusnya pihak Istana tidak menyebarkan hoax terkait kunjungan pertama ke luar negeri Mahatahir. “Ini memalukan bagi dunia internasional,” jelasnya.
Kata Rahman, beberapa kali istana menyebarkan hoax namun dianggap biasa. “Ketika yang menyebarkan hoax rakyat biasa langsung ditangkap dan dikenai UU ITE,” jelas Rahman.
Presiden Jokowi mengklaim kunjungan pertama Mahathir Mohamad ke luar negeri pasca terpilih kembali menjadi Perdana Menteri Malaysia adalah Indonesia.
Hal itu dikatakan Jokowi melalui akun Twitter pribadinya@jokowi, Jumat (29/6).
“Kunjungan pertama Bapak Mahathir Mohamad ke luar Malaysia sejak menjadi perdana menteri baru adalah ke Indonesia,” tulis Jokowi.
Jokowi dalam Twitternya juga menyebutkan apa alasan Mahathir berkunjung ke Tanah Air. Salah satu yang melatarbelaki adalah alasan kekeluargaan.
“Alasannya, Indonesia ini jiran terdekat dan memiliki hubungan kekeluargaan. ‘Ramai penduduk Malaysia itu dari Indonesia, termasuk bapak mertua saya’ katanya,” ujar Jokowi.
