Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Sholawat dan salam mari kita persembahkan pada Nabi Besar Muhamad SAW. Semoga Bapak Presiden Jokowi beserta keluarga dalam lindungan serta dianugrahi kesehatan dan rahmat barokah oleh Allah SWT. Amien.
Menyimak perkembangan dinamika sosial politik yang terjadi, menjelang Pilkada serentak 27 Juni 2018 maupun Pilpres 2019, merupakan situasi tahun politik salah satu dampaknya apapun yang berhasil dilakukan pemerintah dalan hal ini Pak Jokowi dalam pembangunan selalu dibuli, tidak diakui sebuah keberhasilan oleh pihak pihak yang ingin menjatuhkan wibawa pemerintahan Pak Jokowi, apalagi dalam era medsos, era tehnologi informasi, serangan gempuran pada Pak Jokowi sampai pada hal yang bersifat pribadi, pihak pihak tersebut sengaja melakukan serangan fitnah, memperburuk citra Pak Jokowi tiada lain ingin merebut kekuasaan pada 2019.
Yang menjadi keprihatinan kami, ditengah Bapak Jokowi sebagai Presiden RI dengan tiada henti bekerja melaksanakan program pembagunan tanpa lelah, tapi kondisi dalam aparatur negara yang semestinya bersatu padu membatu Bapak Jokowi mensukseskan pembangunan nasional dan bekerja mengabdi untuk memajukan rakyat malah banyak Aparatur Negara ikut ikutan malahan secara sengaja menyerang dan membuli Pak Jokowi sebagai Presiden sebagai pimpinan tertinggi di negara ini.
Atas kondisi diatas tidak bisa dibiarkan apabila tindakan aparatur negara yang tidak loyal, tidak menghargai dan tidak menghormati Bapak Presiden harus ditertibkan sebagaimana aturan regulasi perundang undang yang berlaku. secara prisip aparatur negara/TNI/POLRI harus loyal pada pimpinan pada Bapak Presiden, walupun Pak Jokowi tidak marah dengan kesabaran sangat luar biasa menghadpi semua cercaan, fitnah dan penghinaan yg sudah diluar kewajaran pada Presiden. RI yang secara konstitusi harus dihormati.
Demikian surat ini kami sampaikan semoga bermanfaat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara dan mewujudkan Indonesia damai dan makmur. Amien.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Padepokan Suryakencana Gunung Gede Sukabumi, 23 Juni 2018, pukul 21’00 wib
Komite Pergerakan Pemuda Santri dan Mahasiswa Indonesia – KPPSMI
TTD.
Anto Kusumayudha
Ketua Umum
Dede Heri
Ketua KPPSMI Jabar