PDIP menolak cap partai terkorup kedua yang disematkan Partai Gerindra. Ketua DPP PDIP Hamka Haq menegaskan korupsi di PDIP tak dilakukan pimpinan partai mereka, berbeda dengan partai lain.
“Kalau kita tidak ada pimpinan partai, hanya kroco-kroco saja. Jadi jangan bilang PDIP yang korupsi, lihat siapa pimpinan partainya pernah korupsi,” ujar Hamka di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
“Gubernur siapa pernah korupsi dari PDIP? Kan PKS ada toh, Sumatera Utara. Jadi kita lihat secara objektiflah,” imbuh dia.
Hamka mengaku berani bertaruh soal partai terkorup. Dia menyinggung partai-partai yang petingginya terkena korupsi.
“Kalau soal itu saya berani bertaruh siapa paling korup di partai ini. Golkar ketumnya (Setya Novanto, red), Demokrat ketumnya (Anas Urbaningrum, red), NasDem sekretaris umumnya (Patrice Rio Capella, red). PKS presidennya (Luthfi Hasan Ishaq, red). PPP ketua umumnya (Suryadharma Ali, red). Ya mana (PDIP)? Itu yang paling korup,” beber Hamka.
“Kroco-kroco-nya aja ya kan. Jadi kita bisa bertaruh kalau soal itu. Tulis itu, tulis itu,” tambah anggota DPR tersebut. [Detik]