Kedatangan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) ke Israel untuk mendamaikan Palestina-Israel sesuai cita-cita KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Yang mengecam Gus Yahya ke Israel itu sampah. Gus Yahya ke Israel untuk mendamaikan Israel-Palestina,” kata koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim kepada suaranasional, Ahad (10/6).
Kata Nur Khalim, baik Israel maupun Palestina sangat mempercayai Gus Yahya sebagai pribadi dan NU sebagai organisasi untuk membawa perdamaian.
“Harusnya semua pihak harus mendukung langkah Gus Yahya. Ini sebuah terobosan yang perlu diapresiasi bukan dikecam dan difitnah bagian zionis,” jelas Nur Khalim.
Nur Khalim mengatakan, Gus Yahya sebagai santri Gus Dur sudah tahu cara menghadapi Israel. “Gimana mau mendamaikan jika tidak bertemu Israel. Yang menentang Gus Yahya itu logikanya di dengkul,” papar Nur Khalim.
Selain itu, ia mengatakan, Gus Yahya tidak mungkin tunduk kepada Israel. “Gus Yahya tahu Israel secara teologis mempercayai tanah yang diharapkan begitu pula bangsa Palestina memiliki Masjidil Aqsha. Gus Yahya ingin duanya hidup berdampingan karena keduanya bagian dari agama samawi,” pungkasnya.