Aktivis 98 Pendukung Penguasa Mainkan Isu Radikal & Teroris Serang Oposisi

Aktivis 98 pendukung penguasa (IST)

Aktivis 98 yang pro penguasa sengaja memainkan isu radikal dan terorisme untuk menyerang oposisi.

“Aktivis 98 pro penguasa mendapat proyek untuk menyerang oposisi dengan isu radikal dan terorisme. Tujuan mereka menjatuhkan oposisi,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Rabu (30/5).

Kata Huda, aktivis 98 ini akan memainkan opini baik di medsos maupun seminar-seminar tentang terorisme dan radikal tetapi mengarah ke oposisi. “Ada penggiringan opini untuk menyerang PKS bahkan Gerindra,” papar Huda.

Huda mengatakan, propaganda ini akan terus dilakukan aktivis 98 pro penguasa sampai Pilpres 2019. “Mereka mengamankan Jokowi agar terpilih dua periode,” jelasnya.

Ratusan Alumni Aktivis 98 menggelar acara buka puasa bersama di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/5).

Hengki Irawan salah satu aktivis 98 mengatakan, sudah banyak paham-paham asing yang saat ini menjadi musuh dan berpotensi merongrong kehidupan bernegara. Acara ini sendiri mengangkat tema ‘Aktivis 98 Melawan Terorisme dan Radikalisme’.

“Seperti ideologi transnasional. Hizbut Tahrir, Ikhawanul Muslimin. Semuanya berakar di negara-negara Timur Tengah. Dan saat ini mengancam negara Indonesia,” kata Hengki.

Faizal Assegaf yang mengklaim mewakili Progres 98 menyuarakan untuk membubarkan PKS karena dianggap radikal dan mendukung gerakan teroris di Indonesia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News