Ini Dia Bahaya Berbuka dengan Merokok

Sebagian umat Muslim tentu tahu jika berbuka puasa harus dengan yang makanan dan minuman yang bernutrisi. Namun, masih ada saja orang yang menyempatkan merokok saat berbuka puasa.

Padahal, merokok bisa membahayakan bagi tubuh, terlebih saat berbuka puasa tubuh manusia membutuhkan cairan, glukosa, dan oksigen lebih untuk memulihkan keadaannya setelah sekira 12 jam menahan lapar dan dahaga. Merokok adalah hal terburuk yang dilakukan oleh manusia pada tubuhnya, terutama saat berbuka puasa di bulan Ramadan.

“Merokok adalah hal terburuk yang dapat dilakukan seseorang pada tubuhnya, terutama saat berbuka puasa di bulan Ramadan,” tutur Dr. Riaz Ahmad Minhas, seorang ahli penyakit dalam di klinik dan pusat medis Emirat di Al Ain, dikutip dari laman Gulf News, Senin (28/5/2018).

Bahaya merokok saat berbuka puasa bisa terjadi, karena tubuh yang lebih memerlukan glukosa, cairan, dan oksigen, malah ditimpa rokok, yang bisa menyebabkan kontraksi pembuluh darah dan mencegah aliran oksigen yang dibutuhkan tubuh. Merokok pada waktu kritis seperti berbuka puasa pun bisa membuat darah mengental.

Akibatnya, penyumbatan arteri, meningkatkan tekanan darah, kejang, mengganggu detak jantung, dan meningkatkan kolesterol. Dokter Minhas menegaskan agar perokok bisa sadar dan menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

“Itu bisa mematikan dan perokok harus sadar akan hal tersebut,” imbuh dokter Minhas.

Dr. Ali Jaffar juga menambahkan, merokok pada akhir puasa sangat merugikan tubuh manusia. Tanpa mereka sadari, tubuhnya merasa kesulitan karena harus bekerja keras menyebarkan oksigen yang dihambat oleh rokok.

“Jika mereka tahu, mungkin mereka tidak akan kejam pada diri sendiri,” lanjut dokter Ali.

Dokter Ali menyarankan para perokok agar menahan diri untuk merokok saat berbuka puasa, setidaknya sampai tubuh mereka kembali normal. Perokok harus makan makanan bergizi dan istirahat cukup. Ramadan bisa jadi saat yang tepat bagi perokok untuk menghentikan kebiasaan buruknya itu.

“Nikotin dan tar adalah dua zat yang keras bagi perut manusia setelah seharian tidak menerima asupan makanan,” papar para dokter.

Penelitian di seluruh dunia telah membuktikan merokok bisa menyebabkan banyak penyakit, seperti sesak napas dan impotensi. Perokok sering mengeluh kaki mereka sakit saat berjalan atau bersepeda, itu terjadi karena penyempitan pembuluh darah menyerang secara bertahap.

“Ramadan adalah saatnya untuk berubah. Jika mereka bisa menahan diri dari merokok selama satu hari penuh selama Ramadan, mereka mungkin saja bisa menghentikan kebiasaan itu selamanya,” pungkas dokter Minhas.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News