Ali Mochtar Ngabalin yang baru saja menjabat tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) langsung menyatakan lagu #2019GantiPresiden menyebarkan kebencian.
“Lirik lagu GantiPresiden mengandung fitnah, berisi ejekan kepada presiden, dan tidak berdasarkan fakta,” kata Ngabalin.
Ngabalin juga mengatakan, mengkritik pemerintah itu harus ada data dan solusi. “Kalau lagu itu cuma kritikan, tulis dong jalan keluarnya,” jelasnya.
KSP menunjuk pengurus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin menjadi tenaga ahli utama bidang komunikasi sejak 1 Mei 2018. Dikutip dari siaran resmi KSP, pengangkatan Ali Mochtar ini dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 26/2005 untuk memperkuat peran lembaga.
Dari perpres tersebut, Ali Mochtar Ngabalin menempati posisi sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi. Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan dipimpin oleh Eko Sulistyo.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan, pengangkatan Ali Mochtar Ngabalin dilakukan untuk membantu Kantor Staf Presiden melakukan fungsi komunikasi politik kepada publik.
“Dia adalah politisi senior yang punya banyak pengalaman dan jaringan. Tugasnya adalah sebagai tenaga ahli utama di Kantor Staf Presiden. Bukan sebagai juru bicara presiden atau staf khusus presiden,” kata Moeldoko.