Penguasa di Indonesia lebih baik berhenti jika tidak mampu menciptakan stabilitas politik keamanan dan pertumbuhan ekonomi.
“Kalau gak mampu menciptakan stabilitas politik, keamanan dan tidak mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi ebih baik berhenti saja jadi penguasa di negri ini,” kata mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Suryo Prabowo dalam pernyataan di akun Facebook-nya.
Kata Prabowo, pemerintah tidak perlu mencari berbagai alasan untuk menutupi fakta stabilitas politik keamanan Indonesia sangat terganggu dengan adanya teror bom. “Dan jangan ngeles melulu,” ungkapnya.
Sebagaimana yang dikabarkan oleh berbagai media, Ahad (13/5), terjadi ledakan bom di beberapa gereja di Surabaya.
Pertama, Gereja Katolik Santa Maria Tidak Bercela Ngagel, rumah ibadah yang hanya beberapa meter dari lokasi SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Kedua, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan Ketiga, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.
Dari informasi yang dihimpun, Ahad (13/5/2018), ledakan yang terjadi di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) berasal dari bom mobil.
Akibat ledakan di GPPS, dilaporkan 5 mobil dan 30 motor terbakar. 2 Mobil pemadam kebakaran dikerahkan di lokasi. Saaar ini lokasi sudah disterikan oleh petugas kepolisian.