Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai panik dengan gerakan kaos Ganti Presiden 2019 yang sangat massif tersebar di kota-kota besar seluruh Indonesia.
“Kepanikan itu terlihat dengan munculnya massa bayaran untuk menandingi massa Ganti Presiden 2019,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, senin (7/5).
Menurut Yazid, Jokowi sebagai petahana tidak perlu panik karena sudah mempunyai jaringan dan hasil kerjanya.
“Menteri sibuk mencoba menghalangi umat Islam menggunakan masjid untuk kegiatan politik. Padahal di masjid tidak ada larangan berpolitik,” ungkapnya.
Kata Yazid, reaksi yang berlebihan dari relawan Jokowi terhadap gerakan Ganti Presiden justru memunculkan ketidaksukaan terhadap Jokowi.
“Relawan Jokowi maupun buzzer Jokowi sangat kasar terhadap lawan politik. Ini menimbulkan ketidaksukaan terhadap Jokowi makin besar,” pungkasnya.
