Pendukung Joko Widodo (Jokowi) Cyril Roul Hakim (Chico Hakim) menyebarkan hoax tentang kematian anak di Monas.
“Wakil Gubernur @sandiuno telah menyebarkan berita hoax dengan mengatakan adanya korban meninggal akibat antre sembako,” kata Chico di akun Twitter @chicohakim.
Ia berkicau seperti itu dengan mengutip berita dari detik online berjudul “Polisi: Mahesa-Rizki Meninggal karena Sakit, Bukan Antrean Sembako.”
Kata Chico, berita kematian anak yang meninggal karena antre sembako disebarkan untuk menihilkan tindakan pelecehan dan intimidasi terhadap terhadap seorang ibu dan anak di CFD yang dilakukan kelompok antipresiden RI.
Pernyataan Chico bertentangan dengan ibu korban bernama Komariyah yang akrab disapa Kokom.
Kokom mengajak anaknya Rizki pergi ke Monas untuk menebus sembako murah pada Sabtu (28/4) pagi. Kupon sembako itu diperolehnya dari tetangga.
“Saya dapat dari tetangga hari Jumat sore, katanya ‘nih saya kasih kupon buat nebus sembako,” ujar Kokom saat ditemui di rumahnya, Selasa (1/5/2018).
Dia menyebut antrean makanan itu mulanya sepi, hanya ada 7-8 orang yang mengantre. Namun tiba-tiba antrean itu menjadi penuh dan mulai berdesak-desakan.
“Saya ngantre makan disitu, tahunya ada gerombolan dari belakang. Jadi akhirnya desak-desakan. Terus Rizki terjatuh dan terinjak bagian kakinya,” ujarnya.
