Rakyat Indonesia ada dua pilihan pada 2019 dikuasai China atau ganti presiden.
Demikian dikatakan aktivis politis Rahman Simatupang kepada suaranasional, Kamis (26/4).
Menurut Rahman, jika tidak ada pergantian presiden, China makin mencengkram bangsa Indonesia. “Buruh China makin banyak di Indonesia,” ujarnya.
Kata Rahman, mudahnya buruh China di Indonesia karena kebijakan Rezim Jokowi mempermudah keberadaan tenaga asing.
“Padahal di beberapa tempat buruh China sudah memunculkan konflik dengan pekerja lokal. Kalau tidak segera diatasi bisa menjadi konflik lebih besar,” papar Rahman.
Selain itu, ia mengatakan, kepemimpinan nasional berpihak kepada kepentingan China dan bangsa ditentukan rakyat sendiri.
“Pilpres 2019 akan menentukan bangsa Indonesia ke depan,” pungkas Rahman.