Ajaran Islam telah dirusak kesuciannya dengan adanya ceramah politik di masjid.
Demikian dikatakan Ketua Fans Jokowi Maryanto Suhardianto dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (25/3).
Kata Maryanto, ceramah politik di masjid mengakibatkan perpecahan di antara umat Islam.
“Lihat saja saat Pilkada DKI, masjid dipakai ceramah politik, umat terpecah. Mayat orang Islam yang milih Jokowi diharamkan untuk dishalati. Ini sangat berbahaya,” ungkapnya.
Menurut Maryanto, ceramah politik di masjid tidak sesuai ajaran ulama Ahlussunah Waljamaah dan tuntunan Rasulullah.
“Ulama ahlussunah waljamaah seperti Habib Luthfi, Gus Mus, Habib Quraisy Syihab maupun kiai-kiai di kampung tidak pernah menodai ajaran Islam dengan ceramah politik di masjid,” pungkasnya.
